Bupati BBS Pimpin Rapat
Muaro Jambi, eNewsTimE.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi terus mematangkan persiapan pembangunan fisik gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi kerakyatan. Untuk mempercepat realisasi program tersebut, Pemkab menggelar rapat konsolidasi Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang difokuskan pada pemetaan serta ketersediaan lahan.
Rapat yang berlangsung di Ruang Ridan, Kantor Bupati Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang, Kamis (27/11/25), dipimpin langsung oleh Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno bersama Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Putra Negara, S.H., M.Han.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah kendala teknis di lapangan menjadi perhatian utama, terutama terkait status dan pemanfaatan lahan untuk pembangunan gudang serta sarana pendukung koperasi. Bupati Bambang Bayu Suseno menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan kebijakan murni pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan bisnis atau keuntungan pribadi pejabat.
“Kita semua di pemerintahan wajib menyukseskan program ini. Koperasi Merah Putih bukan proyek untuk mencari keuntungan, melainkan program yang dihadirkan pemerintah untuk membantu masyarakat. Prinsipnya jelas, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” tegas Bupati di hadapan para camat, kepala desa, dan lurah.
Bupati juga optimistis keberadaan koperasi ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah apabila dikelola secara maksimal dan partisipatif. Namun demikian, ia mengakui masih adanya resistensi di sejumlah wilayah, khususnya terkait pemanfaatan lahan desa yang dinilai memiliki fungsi lain, seperti lapangan olahraga.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muaro Jambi menginstruksikan para camat dan kepala desa agar melakukan pendekatan persuasif dengan tokoh masyarakat setempat. Ia menekankan pentingnya dialog dan pelibatan masyarakat agar tujuan program dapat dipahami secara utuh.
“Jangan sampai program pemerintah yang tujuannya baik justru terhambat. Diskusikan dengan tokoh masyarakat, ajak mereka terlibat aktif sebagai anggota koperasi. Saya berharap Muaro Jambi bisa menjadi percontohan proyek luar biasa yang dapat ditiru oleh kabupaten lain,” ujarnya.