Severity: 8192
Message: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated
Filename: helpers/fungsi_seo_helper.php
Line Number: 10
Backtrace:
File: /var/www/enewstime.co/application/views/amp/amp_datakirikanan.php
Line: 798
Function: seo_link
File: /var/www/enewstime.co/application/controllers/Berita.php
Line: 185
Function: view
File: /var/www/enewstime.co/index.php
Line: 321
Function: require_once
Romi Hariyanto
MUARASABAK, eNewsTimE.co - Tidak semua program pembangunan pemerintah mendapat respon baik oleh masyarakat. Terlebih itu program peningkatan badan atau ruas jalan dipusat perkotaan, dan akan berefek negatif ke masyarakat terkait pembebasan lahan (tanah/pekarangan). Kalau program non populis tetap dilanjutkan, disatu sisi akan berdampak pada image negatif atau popularitas pemimpin daerah, namun disisi lain akan berdampak banyak terhadap kemajuan pembangunan daerah.
Inilah beban moral yang tengah dirasakan Bupati Tanjabtim H. Romi Hariyanto, SE disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi awak media Timur Ekspres dan eNewsTimE.co di ruang kerjanya beberapa hari lalu. ‘’Biarlah saya tidak populis, asal Kabupaten Tanjabtim bisa berkembang dan maju pesat. Inilah target saya. Saya ingin segera Tanjabtim maju pesat seperti daerah-daerah yang sudah maju,’’ kata Bupati.
Pesan moral ini disampaikan Romi Hariyanto, terkait program pelebaran jalan-jalan protokol di pusat Kota Pemerintahan Kabupaten Tanjabtim, yaitu Kota Muarasabak Barat. Disebutkan, secara bertahap dan tahun anggaran 2017 ada beberapa jalan protokol yang akan dilakukan pelebaran, termasuk pembuatan parit jalan (got). ‘’Program ini segera direalisasikan karena jalan yang ada saat ini dinilainya sudah tidak layak, dan sistem drainasenya (saluran air) tidak ada,’’ jelas Bupati yang pernah tiga periode menjabat sebagai Ketua DPRD Tanjabtim.
Master plan peningkatan jalan protokol tersebut sudah siap dengan konsep kajian dampak lingkungannya. ‘’Kita akan segera tata dengan baik semua jalan-jalan poros di pusat kota Kabupaten, ini sudah tuntutan perkembangan Kota,’’ tuturnya.
Disampaikan Bupati, bahwa program peningkatan jalan protokol ini memang menemui persoalan. Karena beberapa masyarakat yang pekarangan (tanah) terdampak pelebaran jalan ada yang tidak setuju. Kalau itu suatu konsekuensi yang harus diterima, Bupati mengaku siap tak populis ditengah masyarakat asal perencanaan pembangunannya ini jalan. ‘’Biarlah saya (Bupati) tidak populis di masyarakat. Tapi yang jelas ini niatan baik saya untuk segera memajukan Tanjabtim,’’ tuturnya.
Dalam silaturahmi hari itu, Bupati yang terbiasa berpenampilan apa adanya itu, juga menyampaikan beberapa pandangan-pandangan terkait rencana program untuk kemajuan Tanjabtim. Mulai soal peningkatan infrastruktur, percepatan ekonomi, kehidupan sosial masyarakat. Semua itu disebutkan sebagai beban tanggungjawabnya sebagai pimpinan daerah. ‘’Saya ingin sekali Tanjabtim cepat maju, bagaimana daerah ini bisa hilang dari kesan daerah terisolir. Memang kita akui, daerah kita ini bukan daerah perlintasan, seperti daerah-daerah lainnya. Kita harus bangkit dengan cara-cara ilegan dengan konsep-konsep jitu. Ini target saya,’’ tutur Romi.
Diakuinya, ada beberapa daerah kecamatan yang masih sangat membutuhkan perhatian khusus soal pembangunan infrastruktur jalan. Seperti Kecamatan Sadu dan Kecamatan Berbak, Bupati mentargetkan tahun anggaran 2017 pembangunan peningkatan jalan di Sadu dan Berbak akan direalisasikan. Minimal akses jalan di dua Kecamatan ini di tahun 2017 sudah lancar dilalui untuk semua jenis kendaraan. ‘’Saya (Bupati) sudah bicarakan dan mentargetkan ke Dinas PU, agar jalan di dua kecamatan itu harus selesai tahun 2017. Saya tidak mau tahu, 2017 jalan di Sadu harus selesai. Program peningkatan jalan ini bertahap, karena menyesuaikan kemampuan anggaran kita, karena program pembangunan lain, juga masih banyak yang harus dilaksanakan,’’ sebut Bupati.
Terkait program prekonomian daerah Tanjabtim, bupati ada beberapa konsep dan kebijakan yang telah dirancangnya. Termasuk soal Pelabuhan Samudera, dan membuka peluang bagi investor agar mau berinvestasi di Kabupaten Tanjabtim. Sayang terkait peluang investor akan masuk di Tanjabtim tidak dijelaskan Bupati. Tapi inti dari pembicaraannya, Bupati begitu yakin bisa menggairahkan potensi ekonomi yang ada di Tanjabtim.
Konsep-konsep progres itu telah dirancang Bupati yang hampir satu tahun menduduki kursi Bupati. Ini dilakukan sebagai upaya tulus Bupati untuk meningkatkan pendapatan daerah Tanjabtim. ‘’Anggaran (APBD) kita masih kecil bila dibanding besaran jumlah kebutuhan pembangunan kita. Kita harus mengejar potensi pendapatan daerah,’’ ungkapnya.
Untuk memaksimalkan kinerja para kadis-kadis dilingkungan Pemkab Tanjabtim, Bupati membuat kontrak kerja dengan kadis sebagai garansi dan evaluasi kinerja. Dalam jangka dua tahun, tidak menunjukkan adanya progres para Kadis telah dituangkan dalam surat perjanjian saat pelantikan. ‘’Jadi kalau tidak ada capaian progres, saya tinggal tunjukkan perjanjian kerja yang ditelah ditandatangani para Kadis. Siap mundur dari Kadis. Ini komitmen kerja kami,’’ kata Bupati.
Sebagai bahan evaluasi, bupati membuka diri kepada masyarakat untuk menyampaikan kritikan membangun. ‘’Silahkan sampaikan langsung ke saya (Bupati) jika ada sesuatu hal, baik itu program-program pembangunan yang tidak menyentuh masyarakat. Jangan menyampaikan yang baik-baik saja. Wartawan juga, boleh menyampaikan ke saya, silahkan,’’ jelasnya.
Terkait akses jalan nasional yang menghubungkan Kota Jambi ke Muarasabak, disebutkan Bupati, bahwa tahun 2017 hanya ada penambahan peningkatan jalan cor beton sepanjang 6 KM sumber dananya dari pusat. ‘’Kondisi jalan nasional ini masih butuh perhatian pemerintah pusat, karena inilah akses jalan sentral yang paling tinggi mobilisasinya, untuk menunjang roda perekonomian Kabupaten Tanjabtim,’’ ujar Romi.
Persoalan kebutuhan air bersih, sejak pemerintahan Bupati Romi Hariyanto, juga telah mengoperasikan layanan air bersih ke rumah-rumah penduduk. ‘’SPAM sudah beroperasi dan sebagian masyarakat sudah bisa menikmati. Memang kita akui airnya masih belum jernih betul karena terkendala minimnya peralatan SPAM. Tapi lumayanlah, dan ini akan terus kita tingkatkan,’’ tukasnya.