Pemkab Tanjabtim Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029

Bahas 18 Program Unggulan dan Target Pembangunan Daerah


Kamis, 24 Juli 2025 | 13:53:38 WIB



Pemkab Tanjabtim Gelar Musrembang RPJMD Tahun 2025 - 2029
Pemkab Tanjabtim Gelar Musrembang RPJMD Tahun 2025 - 2029

Tanjabtim, eNewsTimE.id – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2025–2029 pada Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di aula Kantor Bupati. 

Acara ini pimpin langsung oleh Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, kepala OPD, Tokoh Masyarakat, Akademisi, Pelaku ekonomi, Stakeholder, Serta para camat se-Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dengan mengusung tema “Membangun Bersama Rakyat untuk Sejahtera dan Bahagia (MERATA)”, Musrenbang RPJMD bertujuan menyelaraskan arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Pada kesempatan itu, Bupati Hj. Dillah Hich dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan momen strategis untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan aspirasi masyarakat daerah.

“RPJMD ini bukan hanya dokumen teknokratis, melainkan panduan bersama untuk mewujudkan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Bupati di hadapan peserta Musrenbang. 

Bupati menegaskan bahwa prioritas pembangunan lima tahun ke depan akan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, perlindungan lingkungan, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

Kegiatan Musrenbang ini juga menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Jambi, akademisi, dan lembaga teknis lainnya untuk memberikan masukan substantif terhadap rancangan awal RPJMD.

Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi forum aspiratif dan solutif guna menyusun perencanaan pembangunan yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Tanjung Jabung Timur di masa mendatang.

Bupati juga memaparkan empat pokok Substansi RPJMD dalam Musrenbang kali ini, yaitu, kondisi makro daerah, isu strategis, visi-misi, Program prioritas, Serta target capaian 5 tahun mendatang. 

Dari sisi capaian indikator makro, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanjabtim menunjukkan perbaikan signifikan, dari -3,44 persen pada tahun 2020 menjadi 4,73 persen pada tahun 2024. Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 10,91 persen menjadi 10,14 persen. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat dan masuk kategori "sedang", serta tingkat pengangguran terbuka tergolong paling rendah di antara kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Adapun isu strategis daerah yang menjadi perhatian dalam RPJMD meliputi tujuh poin utama, yakni, Ketergantungan ekonomi terhadap sektor pertambangan, Kualitas daya saing SDM yang belum merata, Rendahnya konektivitas antarwilayah, Penerapan pembangunan berkelanjutan yang belum optimal, Lemahnya kinerja reformasi birokrasi, Kurangnya pemanfaatan posisi geografis strategis, Tantangan degradasi lingkungan, perubahan iklim, serta potensi bonus demografi dan aging population yang belum tergarap maksimal.

Dalam dokumen RPJMD, Pemerintah Kabupaten menetapkan 18 program unggulan yang menjadi prioritas pembangunan, di antaranya, Perbaikan 1.000 km tanggul dan jaringan irigasi, Jaminan asuransi nelayan, 1.000 unit bedah rumah, BPJS gratis untuk seluruh warga, Infrastruktur jalan, Program “Menyala Desaku” dan “Bening Desaku”; Seragam gratis untuk anak usia sekolah, Rumah milenial, Insentif Plus, Hilirisasi produk unggulan, Bantuan pondok pesantren dan Program “Pesisir Indah", Call center 24 jam, UMKM naik kelas, Kampung wisata; dan Desa bahagia.

Dimana target capaian indikator pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur hingga tahun 2029 antara lain, Indeks Daya Saing Daerah (IDSI) meningkat dari 2,91 (2025) menjadi 3,07 (2029), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari 4,76 menjadi 4,86, Indeks Gini dari 0,31 turun menjadi 0,30, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dari 73,28 ke 73,38, IPM meningkat dari 70,94 menjadi 71,61.

“Tentunya target-target ini menjadi harapan bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara merata dan berkelanjutan ," Tutup nya. 


Penulis: Tim
Sumber: eNewsTimE.id

Advertisement